tanggal keramat, is it there, isn't it ? Part Two

so regret for posting too late actualy really really LATE !
udah hampir sebulan since the last episode of TANGGAL KERAMAT
i wish i'm not forget the part two of those entry
fiuh..
well let's get started !

setelah kejadian di 16 Januari itu, besoknya kita mau jalan lagi
rencananya mau makan-makan aja dan sialnya waktu kita ga banyak soalnya sore itu juga (minggu, 17 januari 2010) Denalia tercinta harus balik ke Denpasar, Bali :(
You know what,setelah dihitung-hitung si Dena cuma 18 hours in Jakarta..ck ck ck
yowis kita pun berusaha manfaatin waktu yang sangat singkat bareng Dena because she had to took another flight at 15.00
rembukan dan kita sepakat ngumpul dulu di rumah aku jam 11.00
ternyata "penyakit" kembaran kambuh, pada datang telat ya kecuali aku lah yaa pastinya (krik krik krik)
setelah kumpul semua (aku,Dena,Dina,Yoyo) kita pun meluncur dari rumah aku menuju ke Serabi Arundina di Cibubur
on the way, unfortunately the rain was falling
aku dibonceng sama Yoyo, Dena sama Dina
hujan makin deras dan rencana emang mau neduh dulu tapi ga ada tempat berteduh aja waktu itu, sepanjang jalan pohon gede
Yoyo pun makin ngebut bawa motornya dan tiba-tiba C R A S S S H H !!!!
the accident HAPPEN !
aku sadarnya udah tiduran di jalan aja gitu sambil mati rasa (ngilu sumpah) dan yg dilakukan pertama langsung berdiri dan ngambilin dompet yg udah keseret sampe seberang jalan..trus lemes banget pas berdiri..yaoloh..beneran cepet banget kejadiannya..
dan yang jatuh cuma aku sama Yoyo, Dena sama Dina selamet karna mereka ga ngebut.
ternyata setelah direka ulang, Yoyo bilang tadi ada angkot(sialan) yang berhenti mendadak depan kami..walhasil si Yoyo ikutan ngerem mendadak dan gara-gara jalanan licin ban motor jadi selip dan kami pun "berciuman" langsung dengan aspal yang TASTY NOT GOOD banget (don't try that at home -o- ).
kami pun akir'a ditolongin sama pemulung..karena ternyata daerah situ banyak rumah penduduk yang profesinya pemulung..baik banget mereka..
luka-luka yang saya peroleh : 
1. tangan kanan + telapak tangan kanan robek
2. lutut robek daleeemmm
3. trauma berkepanjangan dibonceng naik motor
sedihnya yg waktu kejadian itu aku pake Jeans kesayangan dan Jeans itu robek T.T masalahnya Jeans itu limited edition
huaaaaaaaah sedih...the Jeans was really fitted on me but now I can't wear it no more huuhuh


sekarang ke bagian inti dari judul tanggal keramat itu
kenapa aku bilang tanggal keramat?
karena ditahun 2006 silam aku juga pernah kecelakaan motor ditanggal 17 jugaa..tepatnya 17 Agustus waktu itu. it was independent day !
trus kejadiannya berulang ditanggal 17 Januari 2010
kenapa harus angka 17 ?
padahal it's one of my fave number :(
i didn't said that 17 angka sial because in fact God made everything in the best way and condition. He never create something bad for us. So we must be thankfull for our existence here.
makanya aku hanya melabelkan 17 itu sebagai angka keramat dan bukan angka sial.


regards
Hanna

tanggal keramat, is it there, isn't it? Part One

tanpa terasa it's almost end of january. baru kemarin rasa'a malam taun baru yg nauzubilah crowded'a jalanan itu yaa dengan segala manusia tumpah ruah ke jalan for saw fireworks. in fact it always works attract people to come and see. I love fireworks, although I don't like giant sounds but I love its colourful splash in the dark sky. makes me thankful for being here and watch it works. what a life !

pengen sedikit rewind to "the two days chalenging". guess what? first, on friday night January 15th, my best pal Denalia told me kalau dia mau ke jakarta besok (sabtu) but just for one day. it means on sunday she had to cameback to Bali. seneng dong sayaa,secara udah 6 bulan ga ketemu itu makhluk yang HAMPIR selalu samaan ama saya,sampe sering terbersit dipikiran dan akhir'a terucap "kita kembaran ya?" hadeeh pikiran pikiran. trus yaudah karna dia ga ada yg jemput dibandara, aku sama Yoyo setuja ngejemput dia di Kp. Rambutan aja (soalnya jauuh kalau harus ke bandara) dan ternyata dena's flight was delayed! what an indonesia's flight, ga pernah berubah. tapi kata'a siih gara2 bad weather (or whatever). jadilah dia dari Medan jam 6 soreeee,nyampe Jakarta jam stgah 8 malaaaaaamm,belom lagi perjalanan ke Kp. Rambutan (pake Damri) makan waktu 2 jam. astajim, hampir tengah malam aku ama yoyo harus ke Kp. Rambo (disingkat aja ye :D) berdua dan geulis pula (hho). tapiiii si dena lebih kasian lagi kalau di telantarin sendirian di sana. olraait for dena, apa sih yg engga? ck ck

dan jadilah aku dan yoyo berangkat dari rumah aku sekitar jam setengah 10 malaam bermodalkan pakaian preman (serius lho,kita pilih celana yg robek2 biar ga dicopet dan biar terlihat sangarrr werr werr ) ,sampe di pinggir jalan kita nunggu berharap adsa taksi Putra yang lewat. 10 menit (aduh itu ada gerombolan lelaki yg tampak berandalan)

hanna : "yoo,masih belom ada taksi'a?" nada gemetar

yoyo : "belom bek, stay cool aja lah"

hadeehh KULKAS iye

10 menit kemudian

yoyo : "itu taksi bek !" kegirangan

hanna : "hah?mana mana?" ngareppp ."laah itu mah angkot 14 yoo.jauh bener miripnya ama taksi" lemees lagi

yoyo : "oiya ya.maap bek gw ga bawa kacamata.." hadeehh

5 menit kmudian

 hanna : "yaudahlah kita naik 02 aja smpe rambo,disitu nanti pasti banyak taksi" putuus asaa

kita pun menyetop 02 yg lewat. eng ing eng ternyata eh ternyata di dalam itu angkot ada 2 lelaki mabuk, yaoloh bneran serem. pengen turun tapi we had no other option. ngejar waktu juga sih,si dena udah lama nunggu di Kp. Rambo soal'a. aku ama yoyo duduk rapetan, rapet banget deh pkoknya.dan lalu hal mengerikan terjadi, angkot itu masuk ke dalam gang buntu dan lalu berhenti deket kebon singkong gitu dah. apaan nih maksudnya. jelas ini bukan rute ini angkot. jedag jedug ini jantung, tanpa cap cip cup aku ama yoyo langsung jebreett KABUR ! lari tunggang langgang. weh weh weh sadis. sedia payung sebelum hujan (halah apa coba)

kita cari keramaian dan ketemu pangkalan ojeg. tadinya masih tetep pengen naik taksi tapi yang ditunggu2 tak kunjung tiba. yowis kita pun memutuskan naik ojek sampe Kp. Rambo. ga pake helm kita pun meluncur dengan dua motor. 15 menit kemudian, aku melihat dena dan yang ada dalam hati CUMA perasaan lega. bener2 lega selega-leganya. gatau kenapa. only God can explained.
lalu kita balik pake taksi yang ternyata argo kuda ! FVCK
mahal gilax padahal tertempel di kaca belakang TARIF BAWAH
preett...bawah sih bawah tapi larinya tuh argo kaya kuda zzz
kita pun mutusin cari makan dulu. tadinya mau k McD yg 24 jam (berhubung waktu itu udh jam setengah 12 malam) eh ternyata McD'a ga 24 jam alias udah closed. yowis kita muter lagi niat cari lamongan ajeeh. waktu semua'a gelap di jalan, aku ngeliat 1 lamongan masih buka dan setuju buat berhenti disitu. pas masuk, mbak2 yg punya lamongan kaget kita dateng bawa koper plus kardus2 oleh2
Mbak lamongan (ML) : "pulang kampung atau dari kampung neng?"
bertiga : nyengir
habis makan dan ketawa ketiwi lalu kita bingung dan bertanya satu sama lain "kita pulang naik apa ya?" tsaahh diemmm,kincep,mikirrr...berharap taksi masih ada yg lewat jam segitu. eh tiba2 mbak2 lamongan nanya "pulang ke arah mana?"
dena : "beda2 mbak arahnya. saya ke centex, mereka berdua ke cipayung"
ML : "wah yaudah bareng aja sama kita, saya di cilangkap rumahnya"

ding !

bertiga : "aduh ga ngerepotin nih mbak?" nyengir
ML : "gak kok, ini kita sekalian mau pulang dan lagi kan searah"

lots of thanks God. akhirnya kita di anterin selamat sampe rumah masing-masing. sampe rumah jam 1. dan terdiam lalu nangis haru.
not acting too much ya tapi pengalaman itu tuh bener2 buat aku sadar kalau Tuhan gak pernah tidur dan menelantarkan kita. Dia SELALU mengawasi tiap bersit pikiran dan tiap inchi langkah kita. aku gak tau hal apa yang bakal terjadi selanjutnya waktu itu without I asked God what I've to do next. I just can wondering and beg for His blessed. And Its happened. What A life..again


regards
hanna

sendiri itu (tidak) indah

this the last day for uas
yipee
senang senang senang
no more thick books
hha

well lutut dan tangan masih sakit aja gara2 kecelakaan hari minggu lalu
pulang kuliah masih terpincang-pincang
akibatnya jadi pusat perhatian
tapi yang ini ga enak diliatinnya
huuu


sampe rumah ga ada orang
perut kriuk kriuk
halah menderita
makanya aku bilang sendiri itu (tidak) indah
selamat bagi anda yg punya pacar
saya sedikit iri
hahahahha (not clear ck ck ck)

aahh lagunya La Roux benar2 mengibur hati :)

regards
hanna

yang baruu yang baruu yang baruu

hiyaaaaa
first post
belom ada kesan
rada ribet tapii let's see next :)

jangan lupaa follow yaaaaa
siapapun kalian yg view my blog
awkay ;)

regard
hanna